10 kebiasaan buruk yang harus Anda tinggalkan saat meggunakan Photoshop

Wednesday, June 1, 2016

Photoshop adalah aplikasi yang sangat fleksibel dan menawarkan banyak cara dalam menyelesaikan pekerjaan yang sama. Karena terlalu banyak cara untuk menghasilkan efek yang sama, maka sulit bagi pengguna untuk memahami teknik mana yang terbaik untuk melakukan suatu pekerjaan. Dalam tutorial ini, kami akan menjelaskan 10 kebiasaan buruk yang harus Anda tinggalkan saat meggunakan Photoshop untuk membantu Anda bekerja sedikit lebih efisien.

1. Bekerja pada satu layer

Apapun yang Anda lakukan di Photoshop selalulah untuk bekerja pada layer yang terpisah dan tidak menerapkan semua perubahan pada layer background. Masalah terbesar saat bekerja pada satu layer adalah Anda tidak leluasa kembali dan melakukan perubahan lainnya. Ini disebut alur kerja non-destruktif, yaitu selalu membuat layer baru untuk setiap efek/modifikasi dan beri nama yang sesuai untuk memudahkan perubahan nantinya.



2. Menghapus konten daripada menggunakan masking

Kebiasaan buruk ini juga sangat umum dilakukan seseorang saat menggunakan Photoshop. Menggunakan Delet dan erase dalam menghapus bagian dari isi layer adalah cara editing yang sangat merusak. Untuk menghindari kehilangan konten gambar secara permanen, Anda sebaiknya menggunakan salah satu fitur di Photoshop seperti Pixel mask, vector mask, atau clipping mask.

Cara termudah untuk menyembunyikan bagian dari layer adalah dengan menambahkan mask pada layer. Masking akan menyembunyikan bagian-bagian tertentu dari layer untuk sementara, sehingga Anda bisa mengembalikannya sewaktu-watu jika diperlukan.



3. Membuang-buang waktu dengan terlalu banyak Mengklik

Menggunakan Photoshop tanpa shortcut keyboard seperti makan sup dengan garpu. Bisa sih, tapi memakan waktu lebih lama dibanding menggunaka sendok. Seorang pengguna Photoshop sejati harus menggunakan satu tangannya pada mouse (atau pen jika menggunakan Wacom tablet) dan satu tangan lainnya paa keyboard. Berikut adalah beberapa shortcut standar yang sangat berguna dan harus mulai Anda hafal.
  • Cmd/Ctrl + T – Free Transform
  • Cmd/Ctrl + Enter – Menyetujui ketikan
  • Cmd/Ctrl + S –  Menyimpan dokument
  • Cmd/Ctrl + A – Memilih semua
  • Cmd/Ctrl + D – Membatalkan pilihan (Deselect)
  • Cmd/Ctrl + I – Invert warna
  • Cmd/Ctrl + Shift + I – Invert seleksi
  • Cmd/Ctrl + click pada thumnail layer – seleksi pada isi layer
  • Cmd/Ctrl + Option/Alt + A – Memilih semua layer
  • Option/Alt + click diantara dua layer – Clipping Mask
  • Cmd/Ctrl + G – Group Layers
  • Cmd/Ctrl + Shift + G – Ungroup Layers

4. Mengubah Pixel Layer

Sebagian besar pengguna Photoshop  telah mengetahui yang namanya Smart Object dan bagaimana menggunakannya, tetapi tidak semua orang bisa menggunakannya dengan baik. Pada dasarnya, saat Anda mengubah layer normal menjadi Smart Object, Photoshop akan menempelkan gambar dalam file PSD sebagai file terpisah dan menggunakan sumber gambar yang tertanan untuk membuat prubahan pada Smart Object.

Berkat diperkenalkannya teknologi ini di Photoshop CS2, kita dapat mengubah layer Smart object sebanyak yang kita inginkan tanpa mengurangi kualitas gambar. Anda mungkin tahu bahwa dengan resampling, sebuah pixel gambar tidak akan mengalami penurunan kualitas terlebih jika Anda memperbesar foto. Itulah sebabnya pixel gambar menjadi resolusi-dependen.


5. Tidak menggunakan Adjustmet Layer

Bekerja di Photoshop tanpa menggunakan Adjustment layer adalah sebuah kesalah besar, sama dengan bekerja dengan satu layer. Jika Anda menggunakan Adjustment dari menu Image, Anda akan merusak gambar dan jika diterapkan dalam sebuah layer amaka Anda tidak bisa mengubah efeknya nanti. Disisi lain, jika Anda menerapkannya sebagai Adjustment layer, Anda menyesuaikan opacity, blend mode, dan pengaturan lainnya secara bebas.


6. Tidak teratur

Bekerja dengan teratur sangat penting dalam menggunakan Photoshop. Jika Anda mengambil pelajaran pada bagian awal tutorial ini, setelah menggunakan layer yang terpisah Anda perlu untuk mengatur nama dan juga letaknya. Ini mungkin terlihat seperti buang-buang waktu, tapi percayalah, Anda akan menghemat banyak waktu dalam jangka waktu yang lama. Terutama jika Anda bekerja dalam sebuah tim dan berbagi file PSD dengan orang lain.



7. Menggunakan Filter yang merusak

Photoshop FIlters dapat diterapkan ke layer gambar Anda tanpa merusak gambar aslinya dengan Smart Filter. Jika Anda menerapkan Smart filter pada sebuah layer, Anda bisa dengan mudah mematikannya serta mengubah setting, opacity, bahkan blend modenya. Anda juga dapat menambahkan beberapa filter ke Smart object yang sama. Terakhir, setidaknya Anda juga dapat menggunakan Smar filter mask untuk menyembunyikan atau menampilkan efek filter pada layer gambar Anda.



8. Kurangya keterampilan mengontrol

Banyak pengguna Photoshop menggunakan klik and drag pada scrool bar baik vertikal maupun horizontal daripada menggunakan tombol spacebar untuk mengakses Hand tool untuk menggeser gambar. Ada beberapa hal yang perlu Anda pelajari untuk mengontrol dokumen Potoshop Anda dengan cepat, seperti:
  • Space – Hand tool
  • Z + menggeser ke kanan dan kiri – Zoom in and out
  • Hold down H + click – Bird’s eye view
  • Cmd/Control + 0 – Fit to Screen
  • Cmd/Control + 1 – Actual Size



9. Tidak Menggunakan Brigde

Hal lain yang banyak membuang waku adalah tidak menggunakan file menagemen asli dari Photoshop. Tools ini telah dimasukkan pada Photoshop sejak Photoshop CS2 dan ini dapat menghemat banyak waktu untuk menggorganisir dan menemukan gambar dan file project Anda. Banyak fotografer menggunakannya juga untuk mngelola foto-foto mereka, meskipun untuk fotografer professional sangat dianjurkan menggunakan Lightroom, namun ada yang mengatakah kalau Bridge memili banyak kelebihan.



10. Tidak menimpan file PSD

Jangan lupa untuk menyimpan file pekerjaan Anda dalam format PSD. Tidak ada hal yang lebih menyebalkan daripada kehilangan sebagian besar pekerjaan Anda saat komputer Anda rusak. File PSD adalah file untuk Anda kerjakan, yang tidak perlu Anda berikan kepada klien Anda. Tapi Anda juga harus menyimpannya jika nantinya klien Anda menginginkan perubahan Anda tidak perlu membuatnya dari awal.

{ 0 comments... read them below or add one }

Post a Comment