Membuat Efek Bayangan Panjang dengan 3D Tools

Wednesday, June 1, 2016

Artikel kali ini masih seputar efek bayangan panjang, dimana ini adalah cara terakhir dari seri 4 cara membuat efek bayangan panjang dengan menggunakan Photoshop. Cara ini adalah cara yang paling cepat dan efisien karena sangat simpel namun tetap bisa diedit semaunya. Seperti sebelumnya, walaupun ini cara berbeda namun sebaiknya Anda baca artikel pertama untuk tutorial pembuatan layer teksnya.

Oke, lets do it.

Langkah 1

Pilih layer teks lalu masuk ke menu 3D > New 3D Extrusion dari layer yang Anda piih. Ini akan mengkonversi layer teks ke layer 3D.

Langkah 2

Untuk mengedit pengaturan Anda perlu membuka dua panel, yaitu 3D panel dan Properties panel (keduanya ada di menu Window). 3D Panel memiliki semua unsur dari tampian 3D, sedangkan Properties panel menampilkan pengaturan dari elemen yang dipilih pada 3D panel.

Mulailah dengan memilih tab View pada 3D panel, lalu pilih Top View pada menu drop down pada Properties panel.

Langkah 3

Pilih nama tautan teks, klik ikon Coordinates di bagian atas panel Properties dan ubah rotasi sumbu X menjadi 90° hingga teks menghadap ke atas.

Langkah 4

Klik ikon Mesh pada bagian atas panel Properties, lalu ubah Extrusion Depth ke nilai yang cukup besar, disini saya gunakan 300.

Hal ini untuk menciptakan ekstrusi yang sangat panjang, yang akan menciptakan banyangan panjang saat cahaya diberikan dari sudut tertentu.Jadi bayangan bergantung pada teks dan sudut cahaya, Anda mungkin perlu menggunakan nilai ekstrusi yang berbeda. Tapi Anda bisa memulai dengan nilai 200 hingga 3000.

Satu hal penting yag perlu diingat, yaitu masuk ke menu 3D > Snap Object to Ground Plane setiap kali setelah anda mengubah nilai ektrusi. Jika tidak, objek akan diperpanjang pada Ground Plade dan Anda tidak akan melihat perbedannya.

Langkah 5

JIka Anda ingin merubah ukuran dari teks, Anda bisa memperbesar atau memperkecinya dengan cara, klik tab View pada 3D Panel, lalu pilih Move Tool dan pilih Scale pada ikon 3D object dari 3D mode, atur ke kanan pada Options bar. Kemudian kik dan geser kemana saja, tarik ke bawah untuk memperbesar.

Langkah 6

Setelah Anda memperoleh seperti yang Anda inginkan, klik tab Infinite Light 1 pada 3D panel. Lalu Anda dapat melanjutkan dan mengubah sudut rotasi Y mejadi 45° pada panel Properties (setelah mengklik ikon Coordinates pada bagian atas panel Properties).

Langkah 7

Atau Anda dapat menggunakan Move tool untuk mngklik dan menarik cahaya sesuai yang Anda inginkan. Anda dapat melihat bayangan ketika Anda menggerakkan cahaya, jadi pindahkan bayangan di sekitar teks sampai Anda suka dengan tampilannya.

Langkah 8

Untuk memperoleh warna yang tepat dari teks asli, Anda harus menyesuaikan pengaturan Front Inflation Material. Jadi ubah warna Specular menjadi putih dan warna Illumination dan Ambient menjadi hitam. Kemudian ubah nilai Shine value menjadi 0.

Setelah itu, sebaiknya Anda masuk ke menu 3D > Render untuk melihat bagaimana hasilya sejauh ini. Anda mungkin perlu untuk merubah beberapa nilai pada warna teks dan sudut pencahayaan. Sebagai contoh, jika warna teks agak gelap Anda mungkin perlu mengubah nilai Shine value hingga 100%.

Langkah 9

Setelah Anda selesai degan pengaturan Front Inflation Material, klik pada tab Environment pada 3D panel. Lalu scroll ke bawah pada panel Properties hingga Anda melihat bagian Ground Plane. Ubah nilai Shadows Opacity ke ilai yang Anda inginkan. Disini, kami mengaaturnya pada 14.

Langkah 10

Klik ke menu 3D > Render untuk membuat tampilan terakhir.

Langkah 11

Anda membuat sebuah Clipping Mask untuk sebuah layer 3D. Jadi kami akan mengkonvertnya menjadi sebuah Smart Object dengan cara ke menu Filter > Convert for Smart Filters.


Langkah 12

Kamudian klik kanan Smart Object dan pilih Create Clipping Mask.


Langkah 13

Jika Anda ingin mengedit layer 3D, doble klick pada thumbnail layer Smart Object.

Langkah 14

Ini akan membuka sebuah file baru pada layer 3D yang asli. Anda dapat mengklik pada nama Mesh 3D pada panel 3D, lalu klik tombol Edit Source dibawah panel Properties.

Langkah 15

Ini akan membuka lagi sebuah file lain dan file baru ini berisi layer teks. Anda dapat merubahnya sesuai keinginan disini, seperti mengubah teks, jenis huruf, ukuran, dll. Meskipun demikian, warna harus diubah dalam tampilan 3D seperti yang Anda lihat pada langkah berikutnya.

Setelah selesai, simpan file (File > Save) dan tutup jendela (File > Close).

Langkah 16

Ini akan membawa Anda kembali ke file 3D dan akan diperbaharui dengan perubhaan yang baru saja Anda buat.

JIka Anda ingin merubah warna, gunakan kotak warna Diffuse. Anda mungkin perlu juga untuk menyesuikan warna Shine.

Setelah selesai, buat file sekali lagi lalu simpan file tersebut dan tutup.

Langkah 17

Sekarang Smart Object akan diupdate pada file asli dan hasilnya akan seperti ini. 

Itulah tutorial terakhir mengenai cara membuat efek bayangan panjang dengan Photoshop. Semoga bermanfaat 
More aboutMembuat Efek Bayangan Panjang dengan 3D Tools

Tips Membuat Gradient Toning dengan Cepat di Photoshop CS6

Photoshop CS6 hadir dengan preset Gradient map untuk fotografi, namun masih tersembunyi dan tidak ditampilkan secara default. Dalam tutorial ini, kita kan mencari tahu dimana fungsi tersebut berada sehingga kita dapat menggunakannya untuk membuat gradient toning dengan cepat.

Dalam Photoshop CS6 ada sekitar 39 preset untuk membuat toning gelap dengan sederhana dan efek split-toning. Klik pada gambar untuk men-download versi high-resolutionnya.




Langkah 1

Buka gambar yang ingin kita split tone di PhotoshopDalam tutorial inikita akan menggunakan gambar di bawah ini (klik untuk mendownload high resolution).




Langkah 2

Tambahkan Gradient map Adjusment layer baru. Anda dapat menambahkannyadengan mengklik tombol 
Gradient Map fill layer di Adjustments panel (menu Window > Adjustments).



Langkah 3

Pada panel Properties (menu Window > Properties), klik Gradient untumemunculkan Gradient Editor.





Langkah 4

Di sinilah pengaturan toning tersembunyiKlik pada menu panel yang terletak di bagian kanan-atas area preset kemudian pilih 
Photographic Toning.




Langkah 5

Carilah gradient yang Anda sukai.  Sebagian besar efek toning ini terlihat cukup kuattapi kita akan meminimalkannya pada langkah berikutnya.






Langkah 6

Salah satu cara untuk mengurangi tefek toning tersebut adalah dengan menambahkan Adjusment Layer hitam putih (menu Layer > New Adjustment LayerBlack & White). Letakkan layer ini antara layer Gradent map dan foto lalusesuaikan opacity Gradient Map Anda. Gambar berikut saya atur dengan Gradientmap 50%.



Anda bisa menyesuaikan sesuai foto dan keinginan Anda. Dan berikut adalah hasil akhirnya.


Semoga bermanfaat..
More aboutTips Membuat Gradient Toning dengan Cepat di Photoshop CS6

10 Tips Photoshop CS6 untuk Meningkatkan Produktivitas

Photoshop CS6 hadir dengan banyak fitur shortcut yang dapat mempercepat kerja sehingga menghemat waktu Anda dan meningkatkan produktifitas Anda. Berikut adalah 10 tips Photoshop CS6 untuk Meningkatkan Produktivitas Anda.

1. Mencari layer dengan cepat



Salah satu fitur tambahan terbaik yang Adobe perkenalkan di Photoshop CS6 adalah kemampuan untuk menemukan layer dengan cepat. Di bagian atas Layers panel, Anda akan melihat bagian "Find" dengan menu drop-down dan tombol dual-state yang memungkinkan Anda menemukan dengan cepat semua layer teks, layer shape, layer dengan laber dan sebagainya.

2. Crop yang tidak merusak

Crop tool menjadi salah satu alat yang paling digunakan di Photoshop, namun juga salah satu yang paling merusak karena dapat membuang bagian dari gambar dan mungkin masih ingin Anda gunakan dikemudian hari. Alat crop baru hanya menyembunyikan daerah yang di crop dan tidak menghapusnya, yang berarti Anda masih dapat kembali untuk merubah posisi crop Anda tanpa harus mengulangi dokumen Photoshop Anda dari awal.

3. Menerapkan Blending mode secara bersamaan

Meskipun Anda selalu dapat mengatur opacity beberapa layer secara bersamaan, sebelumnya tidak dimungkinkan untuk melakukan hal yang sama untuk blending mode. Sekarang, CS6 memungkinkan Anda untuk mengatur blending mode dengan memilih beberapa layer dari menu drop-down sehingga dapat menghemat waktu Anda.

4. Memindahkan elemen gambar


Sala satu fitur baru terbaik CS6 adalah kemampuannya untuk memindahkan elemen dari satu bagian gambar tanpa mengkloning dan blending secara keseluruhan. Fungsi dari Content-aware Move memungkinkan Anda untuk merubah komposisi gambar Anda dengan cepat dan tidak ribet.

5. Gaya Teks dengan Mudah

CS6 memperkenalkan style paragraf dan karakter pada Photoshop, memungkinkan Anda untuk memberi style teks dengan cepat dan konsisten. Pilih menu Window > Paagraf Style untuk membuka panel, kemudian klik pada ikon New Style untuk menciptakan gaya baru. Klik dua kali pada style untuk mengatur jenis huruf, warna, leading, kernign, fitur OpenType dan pilihan tanda hubung. Untuk menerapkan ke teks, cukup sorot/blok teks dan klik style yang diinginkan.

6. Menambahkan Layer Styel pada Grup

Sekarang Anda dapat menambahkan style pada grup laye pada Photoshop CS6, sehingga sangat mudah untuk menambahkan stroke, drop shadow, atau efek bevel ke beberapa layer secara bersamaan. Pilih dua atau lebih layer dengan menekan Cmd/Ctrl dan klik pada layer kemudian gunakan menu pop-out Layer Style dibagian bawah panel untuk menciptakan style layer Anda, atau untuk menerapkan sebuah preset style.


7. Menambahkan Fokus Terpilih

Dengan galeri blur baru, Anda dapat mengaburkan dengan luas dan area tertentu untuk menambahkan fokus di gambar Anda. Anda pat menentukan dan mengedit titik fokus, jumlah blur, dan ukuran iris langsung pada kanvas menggunakan HUD. Anda juga dapat menambahkan efek khusus seperti Lens Bokeh dengan mudah, sehingga proses fokus menjadi lebih mudah dan menarik.

8. Auto-Saving

Photoshop CS6 sekarang memungkinkan untuk menyimpan dokumen secara otomatis di latar belakang sehingga Anda tidak perlu menunggu beberapa saat dalam proses save. Ini sangat menghemat waktu Anda, selain itu, auto-saving dan recovery data, sehingga jika Photoshop crash setelah Anda bekerja pada sebuah file selama satu jam, data tidak akan hilang. Anda dapat mengubah pengaturan ini dengan memilih menu Photoshop > Preferences > File Handling pada Mac, atau Edit > Preferences >File Handling pada PC.

9. Membuat Video Sederhana

Photoshop sekarang juga telah mendukungan untuk membuat animasi, transisi video dan timeline yang memungkinkan untuk pemisahan video dan audio track. Dengan ini, Anda dapapat membuat video slideshow yang sederhana untuk web, atau mengintegrasikan video dan teks di mana Anda tidak memiliki akses ke Premiere atau After Effects. Akses kontrol video ini melalui menu Window > Timeline dan memilih Create Timeline Video pada area Timeline.

10. Membuat Ekstrusi 3D dengan cepat

Tambahkan efek pada judul Anda menggunakan ekstrusi 3D di Photoshop CS6. Antarmuka 3D telah dirombak untuk membuatnya lebih friendly untuk membuat model non-3D, dan sekarang sangat mudah untuk membuat dengan kualitas tinggi, tipe 3D bertekstur dengan hanya menciptakan lapisan jenis dan memilih 3D > New 3D Extrusion dari layer yang dipilih. Bayangan dan refleksi juga lebih mudah untuk dikontrol, membuatnya menjadi cara yang bagus untuk membuat jenis tampilan menarik dengan cepat.
More about10 Tips Photoshop CS6 untuk Meningkatkan Produktivitas

Bagaimana Tips mempercepat kinerja Photoshop?

Anda punya Komputer dengan spesifikasi yang rendah atau hardware yang lama, misal Pentium 3 dan Ram masih 512 Mb. Atau netbook yang hanya memiliki prosessor berbasis intel Atom. Tidak perlu berkecil hati, karena kami punya tips agar Photoshop anda dapat melaju lebih kencang dan cepat alias tidak lemot. 

Bagaimana Tips mempercepat kinerja Photoshop?


Di bawah ini adalah tips dan trik agar Photoshop menjadi lebih cepat hanya dengan merubah pengaturan. Screenshot di bawah ini adalah Photoshop CS6, tapi versi lama dari software ini memiliki semua pilihan pengaturan ini.

1. Buka program Photoshop, tunggu proses loading hingga terbuka dan klik Edit > Preferences > General, atau jika anda termasuk orang yang agak malas :) maka gunakan shortcut dengan menekan Ctrl+K.

2. Menyesuaikan pengaturan 
Pilih Performance. Seperti yang anda lihat, ada 4 bagian di sini: Memory Usage,Scratch DisksHistory & Cache and GPU Settings. Kita lihat yang tiga pertama.



Memory Usage

Photoshop menggunakan banyak sekali RAM dan dibarengi dengan OS yang kita gunakan. Jumlah penggunaan RAM dapat diatur di Photoshop--anda dapat mengaturnya sesuai keperluan. Ini semua tergantung pada jumlah RAM yang dimiliki, rubah menjadi 55-65% (bagi yang hanya memiliki 2GB RAM) dan 70-75% (bagi yang memiliki 4GB RAM atau lebih).

Scratch Disks

Sebagai tambahan untuk RAM, Photoshop menggunakan Scratch Disks atau sering disebut "virtual RAM". Sebuah scratch disk adalah tempat hard drivce yang dialokasika untuk program sebagai virtual RAM digunakan ketika memproses data. Jika anda ingin memiliki lebih dari satu hard drive, memberikan Photoshop untuk menggunakan hard drive kedua, ini akan sangat membantu komputer bekerja lebih cepat.

Tentukan sebanyak yang anda inginkan, tidak perlu memikirkan tempat ini hanya sementara dan akan hilang ketika anda keluar dari Photoshop

History & Cache

Dalam proses editing kadang kita melakukan banyak kesalahan ketika bekerja pada sebuah tugas. Bayangkan bagaimana jadinya jika tidak ada perintah "undo"? Sayangnya, dalam Photoshop kita bahkan dapat mengatur jumlah dari History States atau undo tapi semakin banyak diatur--semakin banyak memori yang digunakan. Karena setiap tindakan diingat dalam virtual memory, jadinya memerlukan tempat yang lebih banyak untuk menyimpan semua langkah tersebut jika diperlukan kembali.

Secara normal, History States diatur menjadi 20, di mana, akan membuat komputer menjadi sangat lambat. Itu akan melambatkan Photoshop, khususnya ketika anda mengerjakan gambar yang dengan kapasitas yang cukup besar. Aturlah menjadi 10-15 dan itu akan berjalan lebih halus.

Cache levels digunakan untuk meningkatkan screen redraw dan histogram rendering speed. Pilih lebih banyak Cache levels untuk dokumen yang lebih besar untuk layer yang lebih sedikit, atau lebih sedikit Cache levels untuk dokumen yang lebih sedikit untuk layer yang lebih banyak. Anda dapat memilih dari 1 hingga 8.

Catatan: semua perubahan ini akan terjadi ketika anda menutup dan memanggil kembali Photoshop

3. Bersihkan Clipboard Anda
Lagi dan lagi masalah ada pada RAM. Clipboard Photoshop menggunakan banyak sekali RAM dan jika anda mengkopi beberapa gambar berkapasitas besar dan memindahkannya ke dokumen baru, itu akan masih tertinggal di clipboard. Kosongkan RAM dengan menghapus data yang tidak diperlukan di clipboard. Untuk melakukan itu semua, cukup klik Edit > Purge > All 
  

Catatan : perintah ini tidak dapat ditarik kembali, jadi pikir baik-baik sebelum melakukannya.

4. Tutup Software yang tidak diperlukan
Tip ini sangat sederhana tapi kadang kala kita melupakannya dan selalu menggerutu mengapa Photoshop berjalan sangat lambat. Ini semua karena banyak applikasi yang berjalan pada komputer anda, misal anda membuka Microsoft Office, Coreldraw, Winamp, Vlc, dll, Hal ini menghabiskan RAM dan tenaga komputer. Jadi intinya tutup semua aplikasi yang tidak diperlukan.

5. Instal Photoshop versi yang lebih Rendah
Jika saat diinstal Photoshop versi CS6 namun photoshop berjalan sangat lambat maka anda bisa mengUninstal dan menggantinya dengan versi yang lebih rendah yaitu photoshop CS5 atau Photoshop CS3. 
More aboutBagaimana Tips mempercepat kinerja Photoshop?

10 kebiasaan buruk yang harus Anda tinggalkan saat meggunakan Photoshop

Photoshop adalah aplikasi yang sangat fleksibel dan menawarkan banyak cara dalam menyelesaikan pekerjaan yang sama. Karena terlalu banyak cara untuk menghasilkan efek yang sama, maka sulit bagi pengguna untuk memahami teknik mana yang terbaik untuk melakukan suatu pekerjaan. Dalam tutorial ini, kami akan menjelaskan 10 kebiasaan buruk yang harus Anda tinggalkan saat meggunakan Photoshop untuk membantu Anda bekerja sedikit lebih efisien.

1. Bekerja pada satu layer

Apapun yang Anda lakukan di Photoshop selalulah untuk bekerja pada layer yang terpisah dan tidak menerapkan semua perubahan pada layer background. Masalah terbesar saat bekerja pada satu layer adalah Anda tidak leluasa kembali dan melakukan perubahan lainnya. Ini disebut alur kerja non-destruktif, yaitu selalu membuat layer baru untuk setiap efek/modifikasi dan beri nama yang sesuai untuk memudahkan perubahan nantinya.



2. Menghapus konten daripada menggunakan masking

Kebiasaan buruk ini juga sangat umum dilakukan seseorang saat menggunakan Photoshop. Menggunakan Delet dan erase dalam menghapus bagian dari isi layer adalah cara editing yang sangat merusak. Untuk menghindari kehilangan konten gambar secara permanen, Anda sebaiknya menggunakan salah satu fitur di Photoshop seperti Pixel mask, vector mask, atau clipping mask.

Cara termudah untuk menyembunyikan bagian dari layer adalah dengan menambahkan mask pada layer. Masking akan menyembunyikan bagian-bagian tertentu dari layer untuk sementara, sehingga Anda bisa mengembalikannya sewaktu-watu jika diperlukan.



3. Membuang-buang waktu dengan terlalu banyak Mengklik

Menggunakan Photoshop tanpa shortcut keyboard seperti makan sup dengan garpu. Bisa sih, tapi memakan waktu lebih lama dibanding menggunaka sendok. Seorang pengguna Photoshop sejati harus menggunakan satu tangannya pada mouse (atau pen jika menggunakan Wacom tablet) dan satu tangan lainnya paa keyboard. Berikut adalah beberapa shortcut standar yang sangat berguna dan harus mulai Anda hafal.
  • Cmd/Ctrl + T – Free Transform
  • Cmd/Ctrl + Enter – Menyetujui ketikan
  • Cmd/Ctrl + S –  Menyimpan dokument
  • Cmd/Ctrl + A – Memilih semua
  • Cmd/Ctrl + D – Membatalkan pilihan (Deselect)
  • Cmd/Ctrl + I – Invert warna
  • Cmd/Ctrl + Shift + I – Invert seleksi
  • Cmd/Ctrl + click pada thumnail layer – seleksi pada isi layer
  • Cmd/Ctrl + Option/Alt + A – Memilih semua layer
  • Option/Alt + click diantara dua layer – Clipping Mask
  • Cmd/Ctrl + G – Group Layers
  • Cmd/Ctrl + Shift + G – Ungroup Layers

4. Mengubah Pixel Layer

Sebagian besar pengguna Photoshop  telah mengetahui yang namanya Smart Object dan bagaimana menggunakannya, tetapi tidak semua orang bisa menggunakannya dengan baik. Pada dasarnya, saat Anda mengubah layer normal menjadi Smart Object, Photoshop akan menempelkan gambar dalam file PSD sebagai file terpisah dan menggunakan sumber gambar yang tertanan untuk membuat prubahan pada Smart Object.

Berkat diperkenalkannya teknologi ini di Photoshop CS2, kita dapat mengubah layer Smart object sebanyak yang kita inginkan tanpa mengurangi kualitas gambar. Anda mungkin tahu bahwa dengan resampling, sebuah pixel gambar tidak akan mengalami penurunan kualitas terlebih jika Anda memperbesar foto. Itulah sebabnya pixel gambar menjadi resolusi-dependen.


5. Tidak menggunakan Adjustmet Layer

Bekerja di Photoshop tanpa menggunakan Adjustment layer adalah sebuah kesalah besar, sama dengan bekerja dengan satu layer. Jika Anda menggunakan Adjustment dari menu Image, Anda akan merusak gambar dan jika diterapkan dalam sebuah layer amaka Anda tidak bisa mengubah efeknya nanti. Disisi lain, jika Anda menerapkannya sebagai Adjustment layer, Anda menyesuaikan opacity, blend mode, dan pengaturan lainnya secara bebas.


6. Tidak teratur

Bekerja dengan teratur sangat penting dalam menggunakan Photoshop. Jika Anda mengambil pelajaran pada bagian awal tutorial ini, setelah menggunakan layer yang terpisah Anda perlu untuk mengatur nama dan juga letaknya. Ini mungkin terlihat seperti buang-buang waktu, tapi percayalah, Anda akan menghemat banyak waktu dalam jangka waktu yang lama. Terutama jika Anda bekerja dalam sebuah tim dan berbagi file PSD dengan orang lain.



7. Menggunakan Filter yang merusak

Photoshop FIlters dapat diterapkan ke layer gambar Anda tanpa merusak gambar aslinya dengan Smart Filter. Jika Anda menerapkan Smart filter pada sebuah layer, Anda bisa dengan mudah mematikannya serta mengubah setting, opacity, bahkan blend modenya. Anda juga dapat menambahkan beberapa filter ke Smart object yang sama. Terakhir, setidaknya Anda juga dapat menggunakan Smar filter mask untuk menyembunyikan atau menampilkan efek filter pada layer gambar Anda.



8. Kurangya keterampilan mengontrol

Banyak pengguna Photoshop menggunakan klik and drag pada scrool bar baik vertikal maupun horizontal daripada menggunakan tombol spacebar untuk mengakses Hand tool untuk menggeser gambar. Ada beberapa hal yang perlu Anda pelajari untuk mengontrol dokumen Potoshop Anda dengan cepat, seperti:
  • Space – Hand tool
  • Z + menggeser ke kanan dan kiri – Zoom in and out
  • Hold down H + click – Bird’s eye view
  • Cmd/Control + 0 – Fit to Screen
  • Cmd/Control + 1 – Actual Size



9. Tidak Menggunakan Brigde

Hal lain yang banyak membuang waku adalah tidak menggunakan file menagemen asli dari Photoshop. Tools ini telah dimasukkan pada Photoshop sejak Photoshop CS2 dan ini dapat menghemat banyak waktu untuk menggorganisir dan menemukan gambar dan file project Anda. Banyak fotografer menggunakannya juga untuk mngelola foto-foto mereka, meskipun untuk fotografer professional sangat dianjurkan menggunakan Lightroom, namun ada yang mengatakah kalau Bridge memili banyak kelebihan.



10. Tidak menimpan file PSD

Jangan lupa untuk menyimpan file pekerjaan Anda dalam format PSD. Tidak ada hal yang lebih menyebalkan daripada kehilangan sebagian besar pekerjaan Anda saat komputer Anda rusak. File PSD adalah file untuk Anda kerjakan, yang tidak perlu Anda berikan kepada klien Anda. Tapi Anda juga harus menyimpannya jika nantinya klien Anda menginginkan perubahan Anda tidak perlu membuatnya dari awal.

More about10 kebiasaan buruk yang harus Anda tinggalkan saat meggunakan Photoshop

Meningkatkan Kualiatas Foto Jadul

Kerusakan pada sebuah gambar/foto sama dengan fashion, bersifat sangat subjektif. Jika Anda menunjukkan sebuah set foto yang sama ke lima orang dan memintanya untuk mengomentari kesalahan dan kerusakan foto tersebut, Anda mungkin akan mendapatkan lima jawaban yang berbeda. Alasannya adalah setiap orang akan memiliki hal-hal yang menurutnya mengganggu dirinya sendiri. Sebuah foto yang miring mungkin dianggap mengganggu bagi beberapa orang, sedangkan yang lain mungkin tidak menyukai foto dengan debu pada sensor kamera. Beberapa aspek dari sebuah gambar bisa saja "salah", tapi mungkin juga bisa menjadi sebuah foto yang sempurna.


Karena kerusakan itu sangat subjektif, disarankan Kita untuk bertanya kepada klien atau konsumen akhir (jika mungkin) terkait apa yang perlu diperbaiki. Ajukan pertanyaan misalnya, apakah Anda menginginkan sesuatu yang berbeda atau adakah yang lebih baik? Anda akan sering terkejut dengan jawabab mereka. Terkadang, memperbaiki sebuah gambar akan semudah crop atau mengoreksi warna, tapi biasanya kita perlu menghapus atau menambah sesuatu dalam sebuah gambar. Seperti itulah dunia sekarang, penuh dengan rekayasa digital dan  semua itu bisa Anda lakukan di Photoshop.

Di bagian ini, kita akan belajar untuk menangani masalah-masalah yang biasa terjadi pada gambar seperti kerusakan fisik seperti, sobek, terlipat, tergores, atau memudar serta masalah-masalah digital lainnya seperti langit mendung atau noise. Kita akan fokus pada teknik yang bisa Anda lakukan dalam waktu kurang dari 10 menit. Dengan latihan, Anda dapat memperbaiki 80% masalah dalam waktu 10 menit, dan 20%nya lagi Anda akan pelajari sambil belajar dan latihan.

Toolbox untuk Retouch


Proses untuk membuat tampilan foto lebih baik sering disebut sebaairetouching sedangkan proses memperbaiki foto yang rusak disebutrestorasi. (Nantinya saya akan banyak menggunakan kedua istilah ini.) Karena ada banyak masalah berbeda yang bisa muncul pada foto, maka Photoshop menawarkan beberapa tools yang dapat digunakan untuk menjawab masalah ini. Bagi pemula, masalah yang biasanya timbul adalah bagaimana memutuskan tools mana yang akan digunakan. Tapi Anda tidak perlu khawatir karena dengan sedikit belajar dan latihan, Anda akan menguasai tools ini dengan sendirinya. Di postingan-postingan berikutnya, kita akan mempelajari bagaimana tools-tools ini bekerja dan tentunya kita akan latihan satu per satu. Namun sebelumnya, pahami bahwa sebagian besar tools ini menggunakan perilaku brush. Pastikan Anda telah mengatur tools painting Anda baik ukuran dan tools lainnya yang bisa Anda atur di kotak dialog Preference (Edit > Preference).
More aboutMeningkatkan Kualiatas Foto Jadul

Mewarnai Objek Selektif Pada Photoshop




Dalam tutorial Photoshop kali ini, kamu akan belajar teknik sederhana untuk membuat efek seleksi objek untuk memberikan warna yang berbeda. Teknik ini akan membantu kamu untuk mempercantik gambar dengan fokus pada hanya objek tertentu. kemudian, meninggalkan bagian sisanya dengan warna hitam dan putih. Untuk mencapai hasil yang indah ini kita akan mencoba satu teknik saja, sebenarnya ada beberapa cara. Kita akan menggunakan/memanfaatkan menu Channel Mixer di adobe photoshop CS6 (versi yang saya pakai), berlaku juga untuk versi sebelumnya.


Langkah 1.
Untuk tutorial ini, gambar di langkah no.2 akan berfungsi sebagai gambar latar belakang/background.

Langkah 2.
Gandakan layer background.


Langkah 3.
Pilih bunga menggunakan salah satu alat seleksi yang tersedia untuk Anda. untuk melakukan seleksi area, anda bisa menggunakan alat seleksi pilihan Anda ( Lasso Tool , Pen Tool , dll), dan mulailah dengan menggambar garis seleksi di sekitar subyek utama foto Anda. lihat gambar dibawah ini. Lihat postingan lain tentangcara menyeleksi gambar di photoshop.


Langkah 4.
Tekan CTRL + Shift + I untuk memilih inverse. Kamu mungkin harus melihat lebih dekat dan detail apa yang terjadi karena awal mula garis diseleksi garis awal akan berada sekitar subjek Anda, tetapi ketika ditekan CTRL + Shift + I kamu sekarang melihat pilihan garis beada sekitar tepi gambar Anda. Ini memberitahu kita bahwa seluruh area di gambar kecuali subjek utama sekarang telah dipilih. perhatikan gambar dibawah ini:

Langkah 5. 
Pada konfigurasi Layer kamu klik kanan lalu pilih Channel Mixer. Kemudian buat perubahan seperti berikut:



Setelah melakukan beberapa penyesuaian dengan slider warna untuk mencerahkan beberapa daerah, adalah hasil warna selektif terakhir, dan taraa, sudah jadi, Itu saja, mudah bukan...

Hasil Akhir:

Oke sekian dulu ya
More aboutMewarnai Objek Selektif Pada Photoshop